Makam Habib Cikini Keluarkan Air Saat Akan Digusur. Airnya Dipercaya Jadi Obat Mujarab!



Kini makan Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi atau akrab disapa Habib Cikini itu, dikunjungi banyak orang.

Banyak orang percaya bahwa air yang keluar dari makan itu berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.

Asal muasal air yang keluar dari makan itu pun tidak lepas dari sebuah kisah dramatis dan dianggap di luar nalar manusia.

Penampakan Makam Habib Cikini

Mendiang Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi dikenal sebagai seorang penyiar agama Islam di masa Hindia Belanda.

Habib Abdurrahman wafat pada tahun 1879 dan dimakamkan di atas lahan milik Raden Saleh.

Lokasi itu dipilih karena ternyata Habib Abdurrahman memiliki hubungan saudara dengan Raden Saleh.

Sebagai informasi, lahan milik Raden Saleh saat itu sangat luas.

Lahan yang kini menjadi Taman Ismail Marzuki, Apartemen Menteng Park, dan Rumah Sakit PGI Cikini adalah lahan milik Raden Saleh.

Melansir TribunJakarta.com, makam yang dianggap keramat itu terletak tidak jauh dari tepi Kali Ciliwung, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Jika ingin mengunjungi makam ini, kamu bisa menjadikan Apartemen Menteng Park sebagai patokannya.

Pasalnya, pintu masuk makam ini terletak bersebelahan dengan apartemen tersebut.

Setelah melalui sebuah jalan sempit menjorok ke dalam, kamu bisa menemui sebuah area makam seluas 1.500 meter persegi.

Di area tersebut, tampak sebuah bangunan megah dua lantai dengan kubah di atasnya seperti masjid.

Meski sebenarnya fungsi utama bangunan tersebut bukan masjid, banyak peziarah yang menggunakan ruang di dalam bangunan tersebut untuk sholat.

Di dalam bangunan tersebut, terdapat tiga makam yang yang disekat.

Dua makam di antaranya adalah makam Habib Abdurrahman dan istrinya, Syarifah Rogayah.

Sementara, satu makam lagi, menurut Habib Amin, adalah makam seseorang yang sampai sekarang identitasnya tidak diketahui.

“Satu lagi itu hanya Allah yang tahu. Saya enggak mau bicara, yang saya tahu dia orang baik,” kata Habib Amin, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (12/4/2021).

Air Keluar dari dalam Makam saat akan Digusur

Makam ini sangat legendaris karena meninggalkan sebuah kisah ajaib bagi warga sekitar.

Kisah ini bermula pada tahun 2010, saat area sekitar makam hendak dialihfungsikan sebagai apartemen.

Akibatnya, makam Habib Cikini pun harus digusur.

Namun, ketika akan dibongkar, keluarlah air di sekeliling makam.

Peristiwa ini membuat banyak orang takjub.

Habib Muhammad Amin bin Sholeh bin Muhdor Al Habsyi, keturunan dari mendiang Habib Abdurrahman, mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat air di sekitar makam sebelum pembongkaran.

Sejak kejadian itu, makam pun tidak jadi digusur.

Habib Amin yang juga mengurus makam Habib Cikini, mengatakan bahwa banyak percaya bahwa air tersebut adalah obat mujarab yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Makam Habib Cikini Dikunjungi Banyak Peziarah

Cerita mengenai makam Habib Abdurrahman bin Abdullah Alhabsyi yang mengeluarkan air saat akan digusur pun menyebar ke banyak daerah.

Seiring waktu, banyak peziarah yang mengunjungi makam tersebut.

Biasanya peziarah yang datang menggelar doa bersama dan yasinan.

Ketika datang, tak jarang rombongan peziarah datang menggunakan bus.

Jemaah pria biasanya berziarah di lantai dasar, sedangkan jemaah perempuan berziarah di lantai dua.

Habib Amin mengklaim, jumlah peziarah yang sudah berkunjung ke makam Habib Cikini sudah mencapai lebih dari 120 ribu orang.

Dia juga mengatakan, biasanya ada tiga acara rutin di area makam tersebut.

“Kalau ada acara Maulid Nabi, acara Haul Habib Abdurrahman dan penutupan acara Haul. Kami bikin ceramah di sini. Tiga kali dalam setahun biasanya,” ujarnya.

Sebelum bulan puasa, makam ini juga banyak dikunjungi peziarah.

Mereka percaya bahwa berziarah ke makam ini dapat mendatangkan berkah.

Air Makam Terus Mengalir

Habib Amin mengatakan, air terus mengalir dan tidak berhenti sampai sekarang.

Untuk memfasilitasi peziarah, kini air dialirkan ke toren untuk kemudian diakses pengunjung melalui keran.

“Buat mandi, buat wudu sampai untuk minum. Insya Allah air berkah. Ini air obat,” kata Habib Amin.

Saking besarnya kepercayaan peziarah akan khasiat air ini, banyak pengunjung dari luar kota membawa beberapa galon untuk diisi air.

Menurut Habib Amin, air itu bisa diminum tanpa harus dimasak terlebih dulu.

“Sudah ratusan ribu jemaah yang minum. Setiap mereka ziarah pasti bawa. Ada yang bawa satu botol, satu galon, sampai 10 galon. Bahkan, bawa truk tangki pun silahkan,” ujarnya.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel