Kisah Wanita Penghafal Alquran Diterima Kuliah di Mesir, Terancam Mundur Terkendala Biaya

 



Kabar wanita penghafal Alquran asal Sumatera yang lulus pendaftaran kuliah di Universitas Al Azhar Mesir tengah viral di media sosial. Dia terancam mundur akibat terkendala biaya.
Sosok wanita yang dikabarkan hafal 30 Juz Alquran tersebut dibagikan oleh akun Instagram @Tante_rempong_, Rabu (10/6/2021).
Dalam video, ditampilkan sejumlah artikel dari portal berita yang ikut mengabarkan keberadaan wanita berprestasi tersebut.
Setelahnya, muncul potret Hafidzoh atau penghafal Alquran yang bernama Khoirunnisah dan menetap di daerah Sumatera Utara itu.
"Kenalan, ini Khoirunnisah. Seorang hafidzoh 30 juz berprestasi," tulis keterangan dalam video seperti dikutip Suara.com.
Kabar keberadaan seorang wanita penghafal Alquran asal Sumatera Utara yang diterima kuliah di Universitas Al Azhar, Mesir tengah viral di media sosial.
Menurut keterangan yang tertera, wanita tersebut lulus Universitas Al Azhar Mesir, namun belum daftar ulang karena tak punya biaya.
"Lulus Al Azhar Mesir namun belum bisa daftar ulang karena tak memiliki biaya," ujarnya.
Turut diperlihatkan pula lembaran yang mengabarkan bahwa wanita tersebut lulus Universitas Al Azhar Mesir.
Bersama beberapa peserta diterima lainnya, tertera di sana nama Khoirunnisah, asal Sumatera Utara Medan.
Video kemudian menampilkan potret kehidupan pribadi wanita tersebut. Dikabarkan bahwa dia tinggal dengan sang ibu yang bekerja sebagai penjual abu gosok.
"Ia tinggal bersama sang ibu yang hanya menjual abu gosok," tukasnya.
Meski sedang terancam gagal karena biaya, namun dia mengaku berharap bisa melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar Mesir.
Oleh sebab itu, disebutkan bahwa beberapa platform donasi menyertakan dia sebagai salah satu penerima karena terhimpit biaya kuliah.
"Ia sangat berharap mampu melanjutkan pendidikannya di Al Azhar Mesir," katanya.
Sosok wanita penghafal Alquran yang terancam gagal melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar tersebut langsung disambut dukungan positif dari para warganet.
"Ini yang mesti dibantu. Bukan cuma yang terlilit utang online," komentar Suc*******.
"Donatur untuk tabungan akhirat," sambung Nad*********.
"MasyaAllah. Semoga banyak yang menolong," timpal Raya******.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel