Kisah Pedagang Cilok Nyentrik Pakai Jas dan Dasi Mirip Pejabat, Cara Bertahan dari Pandemi dan PPKM


TRIBUN-VIDEO.COM - Lutfi Ramli (34), pedagang cilok asal Lingkungan Karang Kateng, Kelurahan Punia, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang menjadi perbincangan di jagat dunia maya.

Pasalnya, aksi nyentriknya berjualan cilok dengan mengenakan jas hitam, dasi, celana, dan sepatu ala pejabat membuatnya viral di media sosial.

Hal itu dilakukannya agar bisa bertahan di tengah sulitnya situasi akibat pandemi Covid-19.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (28/7/2021), Lutfi Ramli tak menyangka jika aksinya tersebut viral dan mendapat sorotan warganet.

Lutfi mengaku, banyak orang yang menghubunginya setelah aksinya tersebut viral.

Ia mengaku, hal itu dilakukan bukan semata-mata karena ingin dikenal banyak orang.

Namun cara tersebut dilakukannya agar bisa bertahan di tengah sulitnya situasi akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, setelah adanya pemberlakuan PPKM, ia kesulitan untuk mendapatkan pelanggan dan omzet daganganya pun menurun drastis.

”Awalnya sih karena kondisi pandemi ini, apalagi dengan PPKM Darurat, pedagang kecil seperti saya kesulitan sekali mendapatkan pelanggan,” kata Lutifi, di rumahnya, Rabu (28/7/2021).

Di saat itulah, ia mulai berpikir bagaimana caranya agar usaha ciloknya kembali diminati.

Sebab usaha cilok yang ditekuni sejak tahun 2014 itu menjadi mata pencaharian utamanya.

Kemudian ia terinsipirasi dari beberapa pedagang bakso di luar daerah yang menggunakan jas saat berjualan.

Lutfi pun tertarik untuk mencobanya.

”Akhirnya terpikir untuk (jualan) menggunakan jas, sepatu, kemudian pakai dasi,” katanya.

Di samping itu, ia juga membuat branding ciloknya dengan sebutan “Cilok Pejabat, Dari Rakyat untuk Rakyat”.

Dikutip dari TribunLombok.com, Lutfi mengaku, sejak mengenakan jas dan dasi, ciloknya laku keras.

Sehari yang biasanya hanya laku terjual 50 cup atau setara 2 kg dalam sehari, kini sehari ia bisa menghabiskan 3 kg bahan cilok, daging dan tepung.

(Tribun-Video.com/TribunLombok.com)

# Kota Mataram # Nusa Tenggara Barat (NTB) # pedagang cilok # viral # TRIBUNNEWS UPDATE

Lihat artikel asli

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel