Tapi Tak Kunjung Sembuh, Pada Akhirnya Dalisha di diagnosa Gagal Ginjal Kronis dan Harus Cuci Darah 3x Seminggu

 


Awal sakit Dalisha ketika umur 2 tahun, setiap bangun tidur ada bengkak dibagian kelopak mata, keesokan harinya bengkak dibagian perut, hari berikutnya bengkak dibagian kemaluan sampai kaki, 



Sampai akhirnya Orangtuanya membawa ke puskesmas dan pemeriksa di puskesmas bilang Dalisha hanya alergi dan diberi obat.



Tapi selama 3 hari bengkaknya Dalisha tak kunjung kempes, Orangtua Dalisha inisiatif membawanya ke klinik dan dokter klinik merujuk ke Rumah Sakit karena dokter curiga ada gejala sakit ginjal, sampainya di Rumah Sakit, Dalisha disarankan untuk cek lab darah dan urin.



Setelah hasil sudah keluar, dokter menyatakan bahwa Dalisha mengalami Ginjal Bocor, saat itu juga Dalisha di rawat inap untuk transfusi albumin dan pengobatan lainnya. 



Sejak itu sampai umur dalisha 7 tahun tetap menjalani pengobatan rutin tapi tak kunjung sembuh, pada akhirnya Dalisha di diagnosa gagal ginjal kronis dan saat ini sedang menjalani cuci darah tiga kali dalam satu minggu.



Kondisi tersebut membuat Dalisha yang sudah duduk di kelas 1 SD tak bisa melanjutkan sekolahnya. 



“Sudah sekolah kelas 1 SD. Tapi gak di lanjut… karna kondisi tidak memungkinkan untuk sekolah” Jelas sang Ibu.



Saat ini Dalisha sangat membutuhkan biaya untuk pengobatan, Ayah Dalisha hanya bekerja sebagai buruh pabrik tentunya tidak sebanding dengan biaya yang dibutuhkan Dalisha.



 Walaupun pengobatan menggunakan BPJS tapi banyak yang tidak di cover, seperti obat-obatan, cek lab dan alat untuk cuci darah.



DATA DIRI: Dalisha Lulu Mumtazah, merupakan putri dari Heri Susanto dan Nurmaya. Beralamat di Kp Pangkalan RT/RW 001/010 Kel. Semanan Kec. Kali Deres Jakarta Barat.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel