Ibu Tewas Ditabrak Bus yang Menerobos Lampu Merah, Tinggalkan 5 Anak Kini Jadi Yatim Piatu


Petugas menunjukan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakan di Kabupaten Karanganyar meninggalkan kisah pilu bagi keluarga.

Diketahui yang menjadi korban dalam kecelakaan itu seorang wanita yang mempunyai 5 anak.

Kecelakaan itu mengakibatkan 5 anak tersebut menjadi yatim piatu.



Foto : Kecelakaan maut Bus terobos lampu merah tabrak pengendara motor hingga tewas. (Istimewa)

Tragedi kecelakaan di Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar membawa duka yang bekepanjangan untuk keluarga.

Tak hanya kabar meninggalnya Sutarti (49) warga Dukuh Taraman, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen tewas karena tertabrak bus, pada Minggu (21/3/2021) sore.

Tetapi ada lima anak yang kemudian harus menghidupi sehari-hari sendiri setelah kepergian ibunya.

Usut punya usut, Sutarti adalah tulang punggung keluarga dan punya lima orang anak.

Ketua Dukuh Taraman RT 12, Mulyadi mengatakan, sehari-hari Sutarti berjualan sayur yang dijajakan ke warga sekitarnya.

"Dia jualan lombok, bayam, hingga beras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," kata Mulyadi kepada TribunSolo.com, Senin (22/3/2021).

Lebih lanjut dijelaskannya, suami Sutarti sudah pergi meninggalkan anak dan istrinya kurang lebih tujuh bulan yang lalu.

"Sehingga Sutarti otomatis yang jadi kepala keluarga dan mencukupi kebutuhan anak-anaknya," katanya.

Anak pertama korban dan anak keduanya saat ini berada di papua.

Sementara anaknya yang nomor tiga dan nomor empat menempuh pendidikan di pondok pesantren di Jawa Timur.

"Anaknya yang nomor tiga dan empat ada di salah satu ponpes di Ngawi," akunya.

"Dan yang terakhir anak laki-lakinya berusia lima tahun. Dia dirawat oleh neneknya sekarang," ujarnya.



Foto : Ilustrasi korban kecelakaan lalu lintas. 

Kondisi Mengenaskan

Sebuah bus PO Haryanto menabrak seorang pengendara sepeda motor bernama Sutarti di simpang empat Kemiri, Dukuh Winorejan, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Minggu (21/3/2021) sekira pukul 15.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol AD-6032-AGE.

Sebelum kejadian, korban melaju dari arah Tasikmadu menuju ke arah barat.

Sutarti sempat berhenti saat lampu lalu lintas berwarna merah.

Saat rambu berwarna hijau, Sutarti kemudian melajukan kendaraannya.

Nahas, di tengah perjalan, bus PO Haryanto bernopo B-3744-VGA melaju kencang dan menerobos lampu merah.

Kecelakaanpun tidak bisa terelakkan.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan korban masih dalam kondisi sadar saat akan dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo, namun setelah menjalani perawatan korban meninggal dunia.

"Korban meninggal saat dirawat di rumah sakit," ujar Sarwoko.

Sepeda motor yang dikendarai korban sampai ringsek.

Kini sopir diamankan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sedihnya 5 Anak di Sragen Ini, Bapaknya Kabur, Ibunya yang Jadi Tulang Punggung Tewas Tertabrak Bus, https://solo.tribunnews.com/2021/03/23/sedihnya-5-anak-di-sragen-ini-bapaknya-kabur-ibunya-yang-jadi-tulang-punggung-tewas-tertabrak-bus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel