Megawati Soekarnoputri Berzikir 3 Hari untuk KRI Nanggala-402, Minta Kader PDIP Tabur Bunga di Laut Bali




Foto acara tabur bunga kader PDIP Bali untuk menghormati KRI Nanggala-402/Instagram.com/ sucigeg82 //Aini/

KABAR BESUKI – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya para prajurit TNI beserta seluruh anak buah kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.

Menurut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan selama 3 hari terakhir, Megawati terus berzikir mendoakan seluruh upaya pencarian kapal TNI itu, sebelum dinyatakan gugur oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Tiga hari terakhir ini, Ibu Megawati Soekarnoputri terus berdzikir, mendoakan agar seluruh pencarian KRI Nanggala berjalan lancar, dan hingga akhirnya disampaikan pengumuman oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa mereka telah gugur ketika menjalankan tugas," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, yang dikutip Kabar Besuki dari Antara, Senin, 26 April 2021.

Hasto menyebutkan, prajurit TNI dan ABK KRI Nanggala-402 telah menunjukkan pengabdian paripurna sebagai Patriot Bangsa.

Selain itu, Megawati Soekarnoputri memberikan instruksi detail kepada para kader PDI Perjuangan di Bali, termasuk Gubernur I Wayan Koster dan para bupati, untuk mengadakan upacara tabur bunga.

"Ibu Megawati begitu sedih dan sangat memahami apa yang dirasakan oleh keluarga, karena beliau sendiri pernah mengalami. Bahkan terkait detail dalam kapal selam Beliau juga paham, karena ketika sebagai Presiden, menerima kehormatan Brevet Hiu Kencana yang disematkan di dalam kapal selam," jelas Hasto.

Oleh karena itu, untuk menghormati arwah patriot bangsa yang telah gugur di KRI Nanggala itu, secara khusus dilakukan penghormatan dengan menyediakan bunga merah putih yang dirangkai membentuk bulatan sebanyak 53 dengan bertuliskan nama para kusuma bangsa.

Halaman:

Sumber: ANTARA

Hal itu, kata Hasto, sekaligus melambangkan tekad yang selalu kokoh, bulat dan teguh di dalam menjalankan tugas negara. Selain itu juga dipersiapkan bunga tabur, disertai dengan iringan doa dari para para pemuka agama.

Hasto menjelaskan, bahwa PDI Perjuangan juga akan mengadakan doa secara khusus bagi para arwah patriot bangsa dan sekaligus keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan.

Rencana upacara tabur bunga di tengah laut akan dipimpin oleh kader PDI Perjuangan I Wayan Koster pada Senin, 26 April 2021 dan sekaligus bertepatan dengan hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

Upacara doa dan tabur bunga dilaksanakan pada hari hari ini pukul 13.30, di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dekat dengan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402. Acara dihadiri oleh perwakilan semua umat beragama, demikian Hasto Kristiyanto.

Sebelumnya kapal selam buatan Jerman tersebut hilang kontak saat sedang berlatih penembakan rudal di perairan Bali.

Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan torpedo.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam dan dinyatakan gugur dalam tugasnya.

Pengumuman itu diberikan setelah tim pencari menemukan sejumlah bukti otentik yang menunjukkan KRI Nanggala-402 karam pada kedalaman 838 meter dan badan kapal terbelah jadi tiga bagian.***

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel