Bagaimana Hukum Membaca Alquran di Hape? Ini Kata Syekh Ali Jaber
Bagaimana Hukum Membaca Alquran di Hape? Ini Kata Syekh Ali Jaber
Alquran di Hape
SRIPOKU.COM - Pedoman dan petunjuk umat Islam di muka bumi yakni Alquran.
Banyak sekali keutamaan dan kebaikan yang didapat dalam membaca Alquran.
Namun, masih banyak orang yang mengabaikan amalan membaca Alquran.
Padahal baik yang membaca maupun yang mendenar Alquran akan mendapatkan pahala.
Pun dengan yang fasih ataupun yang membaca Alquran dengan terbata-bata juga akan diganjar pahala kebaikan oleh Allah Ta'ala.
Bahkan dalam surat Fathir ayat 29-30 disebutkan siapapun yang membaca Alquran diibaratkan melakukan perdagangan yang tidak pernah merugi.
الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”(QS. Fathir: 29-30).
Kenapa tidak pernah merugi?
Satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan.
Setiap kali bertambah kuantitas bacaan, bertambah pula ganjaran pahala dari Allah.
Membaca Alquran akan mendatangkan syafa’at.
Tidak harus menunggu waktu luang untuk membaca Alquran.
Melainkan meluangkan waktu untuk mengamalkan Alquran yang pahalanya berlipat-lipat ganda.
Dalam hal ini, Syekh Ali Jaber rahimahullah selalu mengingatkan umat Islam dalam mengamalkan Alquran.
Sepanjang usia diisi dengan membaca Alquran agar terus mengalir kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.
"Jangan lewat satu hari tidak baca Qur'an, tidak bisa baca masih bisa simak, dengar, setelkan murottal dari HP mu, manfaatkan kondisi macet, manfaatkan lagi naek motor tarok handsfree di telinga dengerin ayat suci Alquran, ruginya apa?," jelas Syekh Ali Jaber.
"Nikmat berkah, dalam lindungan Allah disertai malaikat, apa ruginya? satu jam di dalam perjalanan tidak ada rugi, terhitung memang umur kita tapi sudah diisi mendengar Alquran," ungkapnya.
"Coba banyak waktu, nikmat, kalau saya merasa kesibukan mengganggu sampe tidak ada luang waktu, cukup untuk saya bisa baca tilawah di rumah, saya menikmati di jalan," tuturnya.
Syekh Ali Jaber juga menuturkan jika membaca Alquran bisa dilakukan ketika dalam perjalanan.
"Apalagi mau pergi ke acara ke luar kota, lumayan jauh nikmat, ya Allah mudah-mudahan macet terus, nikmat nggak pikirin macetnya karena lagi melihat Alquran," tambahnya.
Kecanggihan zaman sekarang yang justru membuat lalai, harusnya diminimalisir sedemikian rupa.
Misalnya HP tak hanya dimanfaatkan untuk hiburan semata, juga bisa membaca Alquran menggunakan alat canggih tersebut.
"Beda sama orang sepanjang perjalanan chat hp, hp, hp, merasa bosan semua chat sudah dilewati, semua sms suda dibalas, semua pesan-pesan sudah dibaca akhirnya bosan," ungkapnya.
"Habis waktu sia-sia, padahal Alquran ini kita baca tidak mesti dalam keadaan wudhu, apalagi kita dalam perjalanan naik motor atau mobil bisa dengan handphone atau HP," paparnya.
Sehingga tak ada alasan jika tidak bisa membaca Alquran lantaran tak membawa mushaf Alquran.
Sementara zaman kini sangat mustahil seseorang meninggalkan HP nya yang dianggap sebagai nyawa kedua.
"Ada orang bilang gimana saya bawa Alquran terus tapi nggak berwudhu, kan kamu menyentuh HP bukan menyentuh Alquran, bersentuhan dengan HP," terang Syekh Ali Jaber.
"Jadi saya harap sekali laggi mohon dengan sangat, kalau boleh terima permohonan saya tolong tinggikan perhatianmu kepada Alquran," pesannya.
"Ingin berkah rizki, berkah umur, sehat wal'afiat, bahagia selamat dunia akhirat, tolong perhatikan Alquran, semakin banyak perhatian kamu kepada Alquran, semakin banyak perhatian Allah kepadamu," ungkapnya.
SUBSCRIBE US