Dikabarkan Segera Menikah dan Jadi Mualaf, Naysila Mirdad Mohon Doa, Berharap yang Terbaik

Hanya saja diakui Naysila Mirdad, apapun kepercayaan yang ia yakini saat ini tentu adalah keputusan yang terbaik dalam hidupnya.
"Semuanya yang terbaik," ujar Naysila Mirdad.


"Belum lamaran. Ya orangtuanya belum minta (menikahkan anaknya)," ucapnya.
Lydia menegaskan bahwa ia tahu hubungan asmara Nay dengan kekasihnya saat ini. Jalinan asmaranya pun terbilang baik-baik saja.
"Pacarannya sudah lama ya sekitar empat tahunan kalau tidak salah, dan saya sudah dikenalin. Orangnya juga baik. Tapi beda keyakinan," jelasnya.
Akan tetapi, Lydia tak mau membahas soal perbedaan keyakinan antara Nay dengan kekasihnya. Ia menyerahkan semuanya kepada sang anak.
"Saya sih kalau anaknya cocok, keluarga tinggal merestui aja, dan mendoaakan yang terbaik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Lydia Kandou tak mau banyak membicarakan soal kabar pernikahan Naysila Mirdad dengan kekasihnya itu. Ia ingin mendengar lebih dulu dari sang anak.
"Doakan saja kalau memang jodohnya ya dilancarkan," ujar Lydia Kandou.
Kisah cinta beda keyakinan Naysila Mirdad dan sang kekasih ini seolah mengulangi kisah cinta Lydia Kandou daj Jamal Mirdad di masa lalu.Pasangan ini pacaran hingga menikah meski beda keyakinan.

Jamal yang saat itu sedang dalam puncak popularitasnya, Lydia justru mengaku tak mengenal sosok Jamal.
Dari sanalah Jamal sering menitipkan salam kepada Lydia melalui Rano. Barulah di tahun 1983, di sebuah studio musik Lydia bertemu dengan Jamal untuk kali pertama. Namun baru pada pertemuan yang kesekian kali, Lydia mulai tertarik kepada sosok Jamal.
Apalagi keduanya semakin dekat setelah kerap manggung bersama ke sejumlah daerah.
Lydia banyak melihat kebaikan di diri Jamal. Simpati itu pun berubah menjadi cinta. Namun kisah cinta keduanya tak pernah berjalan mulus.
Saat masih berpacaran, banyak isu miring menimpa Jamal. Disebut-sebut, Jamal pernah berhubungan dengan wanita lain sampai menghasilkan seorang anak. Jamal pun dikatakan tidak akur dengan ayahnya. Tapi semua isu itu tidak menghalangi Lydia untuk mantap menikah dengan Jamal.
Halangan selanjutnya datang dari orangtua Lydia, terutama sang ibu, M.J.P Giezekamp, yang tak setuju Lydia menikah dengan Jamal yang dinilainya urakan. Namun rasa cinta di diri Jamal-Lydia sudah tak bisa terbendung. Meski berbeda agama dan latar belakang, keduanya nekat menikah diam-diam pada 30 Juni 1986.
Setelah resmi menikah, barulah Lydia memberitahu keluarganya, yang tentu disambut dengan amarah dan rasa kecewa. Akan tetapi Jamal dan Lydia tak henti berusaha melembutkan hati sang bunda. Rutin, keduanya mengunjungi sang bunda di Bandung setiap akhir pekan.
Waktu berlalu, akhirnya hati sang bunda pun luluh dan mau memberi restu. Setelah restu dari orangtua diperoleh, kini giliran Jamal-Lydia harus berjuang meresmikan pernikahan mereka di mata hukum. Sebab menurut undang-undang, pernikahan tak boleh dilangsungkan antara dua sejoli yang berbeda keyakinan.Namun setelah melewati perjuangan panjang, akhirnya mereka bisa mencatatkan pernikahan di pengadilan negeri pada tahun 1995.
Pasangan ini pun dikarunia empat putra-putri yakni Hanna Natasya Maria Mirdad, Kenang Kana Mirdad, Naysila Nawlani Mirdad, dan Natana Gaza Mirdad. Sudah 6 tahun mereka bercerai, Lydia Kandou dan Jamal Mirdad tetap harmonis dan berhubungan baik hingga hari ini.